Penduduk, Masyarakat, dan Pengaruh Kebudayaan



Hello bloggers, kali ini gua akan melanjutkan tugas blog gua dari matkul Ilmu Sosial Dasar. Mohon maaf kalo bahasannya panjang, karena materi yang kali ini gua bahas adalah tentang Pertumbuhan Penduduk, Migrasi, dan Pengaruh Budaya Barat terhadap Masyarakat Indonesia sebagaimana yang tertera pada judul.

Ok, langsung gua mulai aja yaa, jangan bosen-bosen untuk baca dan semoga membantu kalian jika ada tugas yang berkaitan :)
  • Pertumbuhan penduduk

Pengertian pertumbuhan penduduk :

Pertambahan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan "per waktu unit" untuk pengukuran.
Sebutan pertambahan penduduk merujuk pada semua spesies, tetapi selalu mengarah pada manusia, dan sering digunakan secara informal untuk sebutan demografi nilai pertambahan penduduk, dan digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk dunia.



- Faktor Yang mempengaruhi Pertumbuhan Penduduk :

1. Kelahiran (Fertilitas)
Kelahiran dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor pendukung, Antara lain menikah di usia muda dan tidak melaksanan program keluarga berencana yang mengakibatkan meningkatnya angka kelaharian. Kedua yang menghambat kelahiran itu kerena memakai program keluarga berencana.
2. Kematian (Mortalitas)
Kematian juga bisa di pengaruhi beberapa faktor yakni pendukung dan penghambat,Pendukung, faktor pendukung yang mengakibatkan angka kematian antara lain , tidak menjaga kesehatan, kurang sarana kesehatan di wiliyah tersebut seperti Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik, Apotik, kemiskinan yang berlebihan yang mengakibatkan kurangnya asupan gizi,wilayah perperangan, bencana alam, pola makan tidak teratur dan wabah penyakit.
Faktor Yang menghambat kematian antara lain, yaitu :
menjaga kesehatan, pola makan yang teratus, makan yang bergizi, sedikitnya angka kemiskinan, sarana kesehatan yang lengkap.
3. Penduduk Yang Datang
Penduduk yang datang dapat saja orang yang dari luar wilayah datang ke wilayah kita yang bertujuan untuk menetap, belajar, atau bekerja, hal ini dapat mengakibatkan meningkatnya jumlah penduduk.
4. Penduduk Yang Pergi
Penduduk yang pergi dapat saja orang di suatu wilayah datang ke wilayah lain yang bertujuan untuk menetap, belajar, atau bekerja, dalam jumlah yang banyak, seperti menjadi TKI, hal ini dapat mengakibatkan menurunnya jumlah penduduk.


-          Macam-Macam Pertumbuhan Penduduk

Pertumbuhan penduduk bisa dibedakan menjadi tiga macam, yakni sebagai berikut :
  1. Pertumbuhan penduduk alami (Natural Population Increase)
Pertumbuhan penduduk alami ialah pertumbuhan penduduk yang didapat dari selisih jumlah kelahiran dengan jumlah kematian.
Hal ini bisa dihitung dengan rumus:
 T = L – M
Keterangan :
T = jumlah pertumbuhan penduduk per tahun
L = jumlah kelahiran per tahun
M = jumlah kematian per tahun
2. Pertumbuhan penduduk migrasi
Pertumbuhan penduduk migrasi yaitu pertumbuhan penduduk yang didapat dari selisih jumlah migrasi masuk (imigrasi) dan jumlah migrasi keluar (emigrasi).
Hal ini bisa dihitung dengan rumus:
T = I – E
Keterangan :
T = jumlah pertumbuhan penduduk per tahun
I = jumlah migrasi masuk per tahun
E = jumlah migrasi keluar per tahun
3. Pertumbuhan penduduk total (Total Population Growth)
Pertumbuhan penduduk total ialah pertumbuhan penduduk yang dihitung dari selisih jumlah kelahiran dengan jumlah kematian ditambah dengan selisih jumlah imigrasi dengan jumlah emigrasi.
Hal ini bisa dihitung dengan rumus:
 T = (L – M) + ( I – E)
Keterangan :
T = Pertumbuhan penduduk per tahun
L = Jumlah kelahiran per tahun
M = Jumlah kematian per tahun
I = Jumlah imigran (penduduk yang masuk ke suatu negara/wilayah untuk menetap) per tahun
E = Jumlah emigran (penduduk yang meninggalkan/pindah ke wilayah/negara lain) per tahun


-         Dampak Pertumbuhan Penduduk :

1. Lahan tempat tinggal dan bercocok tanam berkurang.
2. Semakin banyaknya polusi dan limbah yang berasal dari rumah tangga, pabrik, perusahaan, industri, peternakan, dll
3. Angka pengangguran meningkat.
4. Angka kesehatan masyarakat menurun.
5. Angka kemiskinan meningkat.
6. Pembangunan daerah semakin dituntut banyak.
7. Ketersediaan pangan sulit.
8. Pemerintah harus membuat kebijakan yang rumit.
9. Angka kecukupan gizi memburuk.
10. Muncul wanah penyakit baru


-          Pertumbuhan Penduduk Indonesia


Indonesia memiliki jumlah penduduk yang sangat besar, setiap tahunnya jumlah penduduk Indonesia terus bertambah.Dengan pertumbuhan penduduk yang tinggi, maka hal ini mendorong negara Indonesia agar terus giat dan gencar meningkatkan kualitas penduduk.Salah satu cara yang paling cocok dan paling strategis untuk meningkatkan kualitas penduduk Indonesia adalah peningkatan dalam bidang pendidikan.
Dari hasil pencatatan data sensus yang dilakukan pemerintah mulai 1961 hingga yang terbaru tahun 2010 menunjukkan bahwa pertumbuhan penduduk Indonesia terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Jumlah penduduk Indonesia mengalami kenaikan dari tahun 1971 sampai tahun 1980 sebanyak 28.282.069 jiwa (23,72%).
Secara keseluruhan rata-rata kenaikan jumlah penduduk setiap 10 tahun hampir mencapai 20%.
Jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2010 tercatat sebanyak 237,6 juta jiwa dengan laju pertumbuhan sebesar 1,49%.
Jika laju pertumbuhan penduduk tersebut dianggap tetap pada angka 1,49% pertahunnya, maka bisa diperkirakan bahwa jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2045 mencapai 450 juta jiwa.
Berkaitan dengan keadaan jumlah dan pertumbuhan penduduk Indonesia jika dibandingkan dengan keadaan penduduk di negara-negara lain, maka Indonesia masih masuk posisi 5 besar negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia.

-          Cara Mengatasi Pertumbuhan Penduduk yang Tinggi di Indonesia


Berikut ini adalah beberapa cara dalam mengatasi pertumbuhan penduduk yang tinggi di Indonesia:
1. Menggalakkan program transmigrasi nasional.
2. Memberlakukan tarif tinggi bagi para imigran.
3. Menekan pertumbuhan penduduk dengan membuat program Keluarga Berencana (KB).
4. Membuat Undang-Undang yang menetapkan usia minimal menikah.
5. Menyebarluaskan pendidikan tentang kependudukan ke semua jenjang pendidikan.
6. Mempermudah serta meningkatkan pelayanan dalam bidang pendidikan.
7. Menyadarkan dan meningkatkan wajib belajar pendidikan dasar bagi masyarakat.
8. Pemerataan dan perluasan lapangan pekerjaan.
9. Membatasi tunjangan anak bagi PNS dan ABRI hingga anak kedua.


Migrasi
Migrasi adalah adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain.

·                     Macam – Macam Migrasi

1. Migrasi Internasional 
adalah  perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lainnya. Migrasi internasional dibagi menjadi tiga , yaitu :
– Imigrasi: Masuknya penduduk ke suatu negara
– Emigrasi: Keluarnya penduduk ke negara lain
– Remigrasi: Kembalinya Penduduk ke negara

2. Migrasi Nasional 
adalah perpindahan penduduk di dalam satu negara. Dibagi menjadi empat , yaitu:
– Urbanisasi: Perpindahan penduduk Dari Desa ke Kota
– Transmigrasi: Perpindahan penduduk Dari Pulau ke Pulau
– Ruralisasi: Perpindahan penduduk Dari Kota ke Desa
– Evakuasi: Perpindahan penduduk Dari tempat yang tidak aman ke tempat yang aman, biasanya terjadi kerena bencana alam, peperangan, dll.

·                     Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Migrasi
Secara umum faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya migrasi adalah sebagai berikut :

- Faktor ekonomi
yaitu ingin mencari kehidupan yang lebih baik di tempat yang baru
– Faktor keselamatan
yaitu ingin menyelamatkan diri dari bencana alam seperti tanah longsor, gempa bumi, banjir, gunung meletus dan bencana alam lainnya
– Faktor keamanan
yaitu migrasi yang terjadi akibat adanya gangguan keamanan seperti peperangan, dan konflik antar kelompok
– Faktor politik
yaitu migrasi yang terjadi oleh adanya perbedaan politik di antara warga masyarakat seperti RRC dan Uni Soviet (Rusia) yang berfaham komunis
– Faktor agama
yaitu migrasi yang terjadi karena perbedaan agama, misalnya terjadi antara Pakistan dan India setelah memperoleh kemerdekaan dari Inggris
– Faktor kepentingan pembangunan
yaitu migrasi yang terjadi karena daerahnya terkena proyek pembangunan seperti pembangunan bendungan untuk irigasi dan PLTA
– Faktor pendidikan
yaitu migrasi yang terjadi karena ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi

·                     Proses Migrasi
• Proses migrasi ia menetap di suatu wilayah
• Proses migrasi hanya sementara diwilayah itu sewaktu-waktu ia dapat kembali lagi ke wilayah tempat asalnya
• Hanya sekedar berlibur diwilayah itu

Proses keberangkatan migrasi bisa dilakukan dengan cara-cara tertentu misalkan kalau imigran hanya satu orang bisa melakukannya dengan naik sepeda motor, kalau imigran dengan banyak orang satu keluarga maka bisa melakukannya dengan naik kendaraan roda empat atau juga naik kapal laut itulah yang biasa dilakukan imigaran dalam melakukan migarasi di Negara Indonesia. Tahun pun makin lama makin berlaju dan proses imigrasi pun menjadi sangat lebih pesat dan perubahan yang terjadi dari mulai tahun yang lalu higga tahu ini sangatlah banyak, pada tahun ini tercatat banyak sekali imigran illegal/gelap yang tidak mendaftarkan dirinya pada sensus penduduk pada kota asalnya balia semua itu terjadi begitu saja tanpa adanya rasa kesadaran maka makin lama akan terjadi kepadatan penduduk akan teradi dan susah menanganinya dikarenakan susahnya mendata para imigran.



·                     Dampak Migrasi Penduduk
Migrasi penduduk baik internal atau nasional maupun eksternal atau internasional masing-masing memiliki dampak positif dan negatif terhadap daerah asal maupun daerah tujuan. Berikut adalah dampak dari Imigrasi :

1.            Dampak Positif dan Negatif Migrasi Internasional antara lain:
            
Dampak Positif Imigrasi :
– Dapat membantu memenuhi kekurangan tenaga ahli
– Adanya penanaman modal asing yang dapat mempercepat pembangunan
– Adanya pengenalan ilmu dan teknologi dapat mempercepat alih teknologi
– Dapat menambah rasa solidaritas antarbangsa
            
Dampak Negatif Imigrasi
– Masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa
– Imigran yang masuk adakalanya di antara mereka memiliki tujuan yang kurang baik seperti pengedar narkoba, bertujuan politik, dan lain-lain.
           
Dampak Positif Emigrasi
– Dapat menambah devisa bagi negara terutama dari penukaran mata uang asing
– Dapat mengurangi ketergantungan tenaga ahli dari luar negeri, terutama orang yang belajar ke luar negeri dan kembali ke negara asalnya
– Dapat memeperkenalkan kebudayaan ke bangsa lain
           
Dampak Negatif Emigrasi
– Kekurangan tenaga terampil dan ahli bagi negara yang ditinggalkan
– Emigran tidak resmi dapat memperburuk citra negaranya.

2. Dampak Positif Migrasi Nasional antara lain :
          
Dampak Positif Transmigrasi
– Dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat terutama transmigran
– Dapat memenuhi kekurangan tenaga kerja di daerah tujuan transmigrasi
– Dapat mengurangi pengangguran bagi daerah yang padat penduduknya
– Dapat meningkatkan produksi pertanian seperti perluasan perkebunan kelapa sawit, karet, coklat dan lain-lain
– Dapat mempercepat pemerataan persebaran penduduk
          
Dampak Negatif Transmigrasi
– Adanya kecemburuan sosial antara masyarakat setempat dengan para transmigran.
– Terbengkalainya tanah pertanian di daerah trasmigrasi karena transmigran tidak betah dan kembali ke daerah asalnya.
           
Dampak Positif Urbanisasi
– Dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja di kota
– Mengurangi jumlah pengangguran di desa
– Meningkatkan taraf hidup penduduk desa
– Kesempatan membuka usaha-usaha baru di kota semakin luas
– Perekonomian di kota semakin berkembang
          
Dampak Negatif Urbanisasi
– Berkurangnya tenaga terampil dan terdidik di desa
– Produktivitas pertanian di desa menurun
– Meningkatnya tindak kriminalitas di kota
– Meningkatnya pengangguran di kota
– Timbulnya pemukiman kumuh akibat sulitnya mencari perumahan
– Lalu lintas di kota sangat padat, sehingga sering menimbulkan kemacetan lalu lintas.


-          Pengaruh kebudayaan barat terhadap Indonesia
Kebudayaan merupakan suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Setiap negara tentunya memiliki kebudayaan masing-masing. Begitu pula dengan Indonesia. Namun dalam era globalisasi saat ini, semakin banyak budaya-budaya asing yang masuk ke Indonesia. Budaya asing yang masuk ke Indonesia, tidak hanya budaya dari negara-negara barat, namun juga budaya dari negara-negara timur. 
Permasalahannya yang kemudian muncul adalah pengaruh budaya barat yang mulai mengena. Perkembangan pesat era globalisasi saat ini, semakin menekan proses akulturasi budaya, terutama pengaruh budaya barat. Berbagai informasi melalui media cetak dan elektronik dengan sentuhan kemajuan teknologi modern mempercepat akses pengetahuan tentang budaya lain. 
Namun, perkembangan yang dihadirkan bersamaan dengan pengaruh budaya barat menyebabkan efek, baik positif maupun negatif. Tetapi semua itu tergantung dari cara berfikir individu menyikapi masuknya budaya barat ke negeri ini. Unsur budaya barat hendaknya diserap secara selektif dan hati-hati. Kemajuan orang barat di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi patut kita tiru.Karena negara-negara barat mayoritas memiliki IPTEK yang lebih maju jika dibandingkan dengan Indonesia. Seperti halnya dibidang pendidikan, ekonomi dan industri. Begitu pula dengan budaya semangat kerjanya dan berprestasinya yang perlu ditiru.

Dampak positif dan negatif dari kebuayaan barat terhadap Indonesia
Dampak Positif :
  •    Perubahan tata nilai dan sikap
  • Pola pikir masyarakat yang berubah, dan menuju masyarakat yang modern
  • Berkembangnya ilmu pengetahuan dan juga teknologi, sehingga masyarakat bisa mengetahui informasi yang ada di Indonesia dan di dunia
  • Tingkat kehidupan yang lebih baik
  • Sikap yang lebih baik seperti, disiplin, sigap dan lain sebagainya
  • Bermunculan produk-produk luar negeri yang diproduksi di Indonesia, membuat terciptanya lapangan pekerjaan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia
  • Dapat memperkaya keberagaman budaya Indonesia bila dimanfaatkan dengan baik
Dampak Negatif :
  • Pola hidup konsumtif
  • Sikap individualistis
  • Gaya hidup kebarat-baratan
  • Kesenjangan sosial
  • Menggunakan busana yang idak sesuai dengan norma yang berlaku di Indonesia
  • Materialistis
  • Budaya hidup bermewah-mewahan
  • Tersingkirnya produk dalam negeri, karena masyarakat cenderung memilih ke barang impor yang anggapannya memiliki merk dan kualitas tinggi.
  • Dengan masuknya budaya asing tersebut, maka akan menyebabkan lemahnya nilai-nilai budaya bangsa, dan masyarakat lama-kelamaan akan meninggalkan budaya Indonesia yang dianggapnya sudah kuno.


-          Contoh pengaruh budaya barat terhadap kehidupan masyarakat Islam di Indonesia antara lain yaitu:

1. Sering kami temui etika barat yang mempengaruhi kehidupan masyarakat Islam, seperti bermunculannya klub-klub malam di mana kita semua mengetahui di tempat ini terdapat kemaksiatan-kemaksiatan, tetapi ironisnya masyarakat Islam sendiri berada di tempat klub-klub malam ini.

2. Kemudian ada etika barat yang berdosa besar lalu masyaarakat Islam meniru seperti seks di luar nikah yang banyak dilakukan remaja-remaja dengan alasan cinta. Jelas-jelas perilaku seks di luar nikah sangat dilarang dan berdosa besar. Sehingga banyak berita bermunculan remaja Indonesia yang seks di luar nikah mengalami peningkatan. Ini sangat memprihatinkan.

3. Etika barat lain yang turut andil berperan mempengaruhi kehidupan masyarakat Islam ialah meminum khamar dan juga pemakaian Narkoba yang seharusnya digunakan untuk keperluan medis tetapi disalahgunakan oleh masyarakat umum.

 Di lingkungan di sekitar dan seperti pada lingkungan umumnya sering ditemukan teman-teman yang beragama Islam memakai pakaian yang irit, ketat dan mini. 

Hal ini jelas bertentangan dengan etika Islam. 
Karena pakaian yang diperbolehkan dalam ajaran Islam ialah bagi wanita tertutup semua kecuali telapak tangan dan muka. Yang bagi laki-lakinya dari dada hingga lutut mesti tertutup serta tangan tertutup hingga siku. Hal ini akibat dari pengaruh etika barat yang masuk ke Indonesia. Persepsi mayoritas remaja / generasi muda terlihat galau dan tidak percaya diri pada etika islam. Menjadi bangga apabila mengikuti etika barat. Menurut generasi muda etika barat menjadi baramoter tingkat tren dan modern remaja-remaja masyarakat Islam khususnya Indonesia. Bagi yang mencontoh gaya ke arab-araban dikatakan masyarakat yang kuno. Kenapa kita mesti alergi dengan etika dalam kehidupan masyarakat Islam.

Dalam menanggapi kasus di atas, kita sebagai warga Indonesia khususnya sebagai orang Islam harus pandai-pandai menyaring budaya barat yang masuk ke dalam negeri kita ini, yaitu dengan memilih budaya yang baik dan sesuai dengan budaya yang ada di negara kita dan menolak budaya yang dianggap menyimpang dari syariat Islam dan budaya kita. Hal ini kita lakukan senantiasa untuk menjaga keimanan kita supaya tetap terjaga, sehingga akhlak dan etika kita dalam bergaul dan menjalani kehidupan sehari-hari dapat diaplikasikan dengan baik, sekaligus menjaga kebudayaan yang sudah kita miliki ini.

Sources :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BAHAYA NARKOBA

Desa VS Kota

Pentingnya Integrasi Nasional Indonesia